Cuplikan Chapter ini
Tangisan bayi perempuan dari dalam kamar membuat Baja yang terduduk di ruang tengah sedikit terperanjatPikirannya masih saja terjun bebas menuju memori indah bersama istrinya Ia rapuh Separuh jiwanya hilang bersama kematian bidadarinyaTangisan kembali terdengar Meskipun tubuhnya tak ingin bangkit ia paksakan demi melihat penyebab tangisannya Hanya tangisan bayi itu yang mampu menggerakkan tubuhnya secara paksa agar berhenti berdiam diriSudah satu bulan sepeninggalnya Fatimah pola