Cuplikan Chapter ini
Baier, kau tidak sendiri. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Xiao Long membelai punggung gadis mungil itu.Ehm! Aku juga akan selalu bersama Gege, sahut gadis mungil itu di sela isak tangisnya.Xiao Long, ayo kita lanjutkan perjalanan, agar tidak perlu menginap lagi. Tuan Wu mendongak, menatap langit.Sudah sore, gumam Tian Min yang telah berhenti merapal mantra seribu bunga.Kita harus bergegas, karena setelah keluar dari Hutan Kematian tidak ada lagi desa atau pun kota, sahut Xiao Long.Gege ...