Cuplikan Chapter ini
Seorang pemuda, yang sedang berjalan di sebuah gang, tiba-tiba menghentikan langkahnya tepat di sebuah tembok pagar rumah. Ia teringat ketika dahulu, pagar tembok itu tampak tinggi, lebih tinggi dari tubuh yang dan ada sejadah menggantung di atasnya. Ia juga masih ingat bahwa sekitar tujuh tahun yang lalu dirinya pernah berjongkok bawah pagar itu, menangis ketakutan. Sampai seseorang menemukannya dan menolong dirinya pulang ke kampung halaman. Pemuda itu tersenyum, menghela napas yang agak be...