Cuplikan Chapter ini
Angin malam berbisik di sela tirai istana Arvenia seakan membawa kabar dari langit yang mulai retak Cahaya bulan menetes lembut di lantai marmer seperti air mata dewi yang enggan jatuh Rakyat bersembunyi dalam doa sementara para bangsawan sibuk memperdebatkan nasib dunia Namun hanya satu hati hati seorang putri yang diam-diam menanggung dua langit di dalam dirinyaMalam itu Elyra melangkah menuju menara tertinggi tempat tinggal Penasihat Agung Eltharion Tangga spiral seakan tak b