Cuplikan Chapter ini
Pagi menjelang siang Faris dan yang lainnya sudah duduk di ruang rapat Kanwil Kemeterian Agama Provinsi Jawa TimurFaris nampak lesu sekali meskipun penampilannya masih bisa dibilang tampan tetapi wajahnya seolah tidak bisa berbohong tidak ada gairah pagi ini sebelum berangkat tadi memang di rumah Umi telah mengomel kesana kemari yang lebih kearah menyalahkan Faris karena menurut Abah dan Uminya Faris sudah berbohong dengan tidak mau menemui teman Abahnya Haji Burhan padahal jelas