Cuplikan Chapter ini
Sinar matahari pagi menembus ruangan sebuah kamar mengantarkan rasa hangat melalui ventilasi Karin menggeliat dari tidurnya Semalam ia begitu pulas Karin langsung menuju dapur Tampak Damar sudah lebih dulu sibuk berkutat dengan cangkir dan pembuat kopi Melihat Karin dia serta-merta menyapa ramahHe Nyonya Damar yang manis Sudah bangun rupanya Gue baru aja mau bikin kopi buat lo Seperti biasa kan Pakai krim dan gula satu sendokHem boleh Terima kasih ya Honey jawabnya tulu