Cuplikan Chapter ini
ukannya Bangunan memanjang bekas barak tentara Jepang disulap menjadi gedung studio dan kantor di mana terdapat kantin di ujungnya Sementara di lahan yang dulu jadi lapangan apel serdadu Jepang berdiri dua bangunan tinggi seukuran hanggar pesawat terbangKesibukan di tempat itu seperti tidak kenal waktu Orang-orang masih mondar-mandir tidak tentu Di luar kantin beberapa lelaki terlihat memetik rokok sambil menyumpahi pahitnya kopi Pada salah satu hanggar terlihat kerumuna