Catatan kecil:
Jadi, sebenarnya sejak kecil Satya, Ruth, dan Wira sudah beberapa kali bertemu secara kebetulan. Namun, yang paling membekas dalam ingatan Wira hanyalah satu peristiwa di pelataran balai desa—seperti yang dituturkan dalam narasi. Sementara Satya mengingat Ruth lebih banyak dari sekadar peristiwa di pelataran balai desa. Adapun cerita di proloog memang dimaksudkan hanya untuk menarasikan pertemuan pertama mereka.