Cuplikan Chapter ini
Kakakku pulang pukul satu malamDia terkejut saat menemukanku sedang menunggunya di sofa sambil menontonSemenjak sore aku sudah menerornya dengan SMS untuk pulang ke rumah Ternyata dia pulang jugaKenapa kau belum tidur tanyanya sambil melepas sepatu dan diletakkan sembarangan Dia menenteng plastik berisi makanan di tangan kirinya sedangkan di tangan kanannya memeluk beberapa bundelan kertas yang sangat tebalAku menunggumuAku baru tahu kau tertarik menungguku Sangaaat Aku