Cuplikan Chapter ini
12Lelaki itu kembali teringat pacarnya Ia kembali terkenang kesederhanaannya yang membuatnya berani mencintainya saat itu Hidup memang sedemikian sederhana yang menjadikannya ruwet dan ribet memang panasnya kuping juga keinginan untuk memperoleh validasi dari orang lain Betapa melelahkan Ia memang merasa suka memanfaatkan waktunya untuk bersibuk dengan aneka hal yang bermanfaat sehingga ia pun berprestasi Akan tetapi bukan berarti ia mau didorong-dorong untuk menjadi mesin ATMIa