Cuplikan Chapter ini
Dan Adel ingin berkata jujur bahwa Adel belum menikah dengan lelaki pilihan AyahBalkon kamar ialah tempat untuk ia merenung dengan tatapan kosongnya Seperti biasa Bima mematung diri di sanaBima belum bisa percaya sepenuhnya atas ucapan Adelia Wanita yang dulu pernah singgah itu memang menorehkan banyak kenangan indah yang sulit untuk Bima lupakan Bima bahkan percaya bahwa Adelia adalah wanita yang tepat untuknya Tak ada wanita yang bisa menggantikan Adelia karena hatinya telah man