Cuplikan Chapter ini
Tahun demi tahun berlalu tapi yang namanya jodoh Helen masih belum kelihatan batang hidungnya Udah usaha sana-sini sampai ikut taaruf tapi si calon suami malah kayak main petak umpetSiang itu di apotek yang masih sepi menunggu pelanggan Helen duduk sambil menopang dagu tatapannya kosong mengarah ke rak-rak obat Sambil menghela napas ia bergumam dalam hati Ini jodoh aku nyasar di mana sih Apa harus aku kirimin share locationHelen teringat pada beberapa profil taaruf yang ia t