Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Dina belum lama diterima bekerja di sebuah perusahaan produk pangan ternama. Tapi sebuah musibah terjadi. Shinta, bosnya yang mengepalai Divisi Keuangan, tewas di dalam toilet kantor. Celakanya, Dina orang pertama yang berada di TKP dan menemukan korban. Dina sempat ditangkap petugas polisi dan mendekam di sel selama semalam karena dituduh sebagai pembunuh. Dina membantahnya. Dia sempat melihat sesosok bayangan keluar dari dalam toilet. Orang misterius itu yang kemungkinan pelaku pembunuh Shinta. Namun polisi belum menemukan bukti ada pelaku lain. Dina sendiri kemudian dibebaskan, karena tidak cukup bukti. Sementara itu Danang, penyidik yang menangani kasus ini, menjalin kerja sama dengan Dina untuk mengungkap pelaku sebenarnya. Dari pengamatan Dina ditengarai terbunuhnya Shinta ada kaitan dengan intrik yang terjadi di perusahaan. Diantara sesama karyawan terjadi persaingan tidak sehat. Mereka menjegal satu sama lain. Ada beberapa staf karyawan yang mengincar jabatan Shinta, diantaranya Sheila, Ryan, Frans, dan yang lainnya. Tapi fakta lain kemudian terkuak, ternyata Shinta telah menjadi korban pemerasan Sheila, bawahannya. Sheila telah mengetahui kalau Farel, putra Shinta, seorang gay. Tak ingin aib anaknya tersebar di dunia maya, Shinta rela menyetor uang pada Sheila. Hal sama juga dilakukan Sheila kepada Ryan, yang seorang gay dan menjalin hubungan sejenis dengan Farel. Bahkan Sheila memaksa Ryan memanipulasi laporan keuangan demi kepentingan pribadi. Satu persatu kebobrokan orang dalam kantor diketahui Dina. Tadinya Dina mengira Sheila pelaku pembunuhan Shinta. Tapi ternyata dugaannya keliru. Justru Sheila kemudian kedapatan tewas dibunuh orang misterius di kamar apartemennya. Ketegangan semakin memuncak ketika Dina mendapat kiriman bangkai tikus di laci meja kerjanya dan surat ancaman pembunuhan. Rupanya Dina merupakan sasaran korban berikutnya. Dina sempat diculik dari rumahnya dan disekap di gudang tua. Sementara Danang yang hari-hari mendampinginya juga disekap dalam ruang bawah tanah. Dina akhirnya tahu, siapa pembunuh Shinta dan Sheila. Karena pembunuh itu kini berdiri di hadapannya dan siap mengeksekusinya. Dina yang terikat di atas kursi hanya bisa pasrah, bayangan kematian sudah terpampang di depan matanya. Apa yang terjadi pada Dina selanjutnya? Siapakah pembunuh berdarah dingin itu? Semua akan terungkap jelas di akhir cerita!