Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Budi, pemuda 20 tahun, mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya akibat kecelakaan sepeda motor. Ia pun berusaha bangkit dari keterpurukannya dengan mencoba menekuni dunia menulis. Ia banyak dibantu ibunya yang memberinya dukungan moril. Padahal pada saat sama kehidupan ibunya juga sedang terpuruk dan menghadapi ancaman perceraian dari suaminya. Ayah Budi seorang pensiunan polisi. Budi pun diliputi kebencian dan dendam kepada ayahnya yang telah menyia-nyiakan dan menyengsarakan ibunya. Kejadian demi kejadian yang pernah dialaminya semasa kecil, saat masih tinggal di asrama Brimob Kaliwungu, Kendal, dituangkan dalam novel yang ditulisnya. Penyaksiannya kepada penderitaan hidup ibunya yang kerap ditindas dan diperlakukan semena-mena oleh sang ayah. Persahabatannya dengan anak-anak asrama seusianya yang punya julukan Anak Kolong. Suka duka menjalani kehidupan anak kolong. Berbagai peristiwa di sekitar kehidupan warga asrama Brimob yang ternyata tak ada beda dengan masyarakat biasa.
Bagaimana nasib Budi selanjutnya? Bagaimana juga dengan nasib rumah tangga orangtuanya? Ikuti kisah Budi yang penuh liku dan tragedi.
Meski tak ada hawa kebaruan dalam bentuk, novel ini digarap dengan kekuatan psikologis tokoh-tokohnya, sehingga raut ceritanya menjadi jelas. Ia menjadi cerita yang tidak perlu berpayah-payah dalam jelaskan apa itu sedih, terpuruk, dan masa lalu yang serba begini-begitu. Semua kalimatnya mapan, ekuivalen, terang, dengan daya ungkap yang cenderung ekonomis, tanpa efek stilistika yang membebani pembaca. Pilihan kata yang membentuk narasi tokoh-tokoh dibuat sedemikian dekat dengan penulisnya, tak ada patahan substansi -- mirip sebuah biografi / memoar. Draf ini menggambarkan keterampilan menulis yang bersih-paham aturan-mengutamakan cerita (ketimbang gaya). Humornya subtil. Draf novel model begini biasanya diminati penerbit buku karena melibatkan tema psikologis, efek inspirasi, cerita yang bulat-utuh-selesai -- dibutuhkan di saat ini; yang krisis semua-muanya.