*Hindia Ollanda, adalah sebutan di masa itu untuk menyebut negeri mereka: Hindia Belanda.
*Batavia adalah nama sebelum Kota Jakarta pada masa kolonial
*Koningsplein, atau Lapangan Raja di masa itu, kini menjadi lapangan Monas/Monumen Nasional di Jakarta masa kini.
*Baboe: sebutan untuk pelayan bumiputera perempuan
*Djongos: sebutan untuk pelayan bumiputera laki-laki, terutama yang masih muda. Djongos berasal dari bahasa Belanda, 'djongen' yang artinya pemuda.
*Waterlooplein: Lapangan Waterloo, kini jadi Lapangan Banteng.
*Witte Huis: di masa kini disebut juga Gedung A.A. Maramis/Istana Daendels, yang kini di bawha kepemilikan Kementerian Keuangan.
*Olifanten Huis: sekarang menjadi Museum Nasional Indonesia, atau dikenal Museum Gajah.
*Hotel Des Indes: sudah diambrukkan dan menjadi kawasan pertokoan Duta Merlin di daerah Harmoni, Sawah Besar, Jakarta
*Societeit de Harmonie: klub mewah para elite itu sudah diratakan juga, menjadi lapangan parkir kantor Sekretariat Negara
*Passer Baroe: kini tetap jadi kawasan Pasar Baru Jakarta
*Noordwijk: kini daerah sekitar Jalan Juanda
*Meester Cornelis: sebutan untuk daerah Jatinegara dan sekitarnya