Cuplikan Chapter ini
Usai menutup pintu kamar dan menguncinya air mata Cahaya mengalir Meringkuk lemah bersandar pada pintu berusaha sekuat mungkin untuk menangis tanpa suaraPerasaan berkecamuk Itulah yang dirasakan Cahaya Menatap sedih bingkai foto kecil keluarganya yang ditaruh di atas meja belajarRumah yang ditinggalinya selama ini adalah saksi bisu dimana Cahaya hanya bertamu saja Dan keluarga itu bukan keluarga Cahaya yang sesungguhnya Tempat yang Liana datangi rupanya adalah sebuah panti asuhan d