Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Menjadi istri bangsawan, sama sekali tidak diinginkan Parwati. Dia bahagia tinggal di Lembah Himpun. Kenapa tumenggung itu harus datang dan membuat kakeknya menyetujui perjodohan ini?
"Kalau Wati bilang nggak mau, ya, nggak mau, Kek! Lagi pula, para pemuda di kabuyutan ini saja melamar Wati, Wati tolak, kok. Ini malah nggak kenal nggak tahu wujudnya, tiba-tiba main jodoh-jodohan. Kalau anaknya ternyata jelek terus kudisan, bagaimana?"
Tadinya, Wati menghormati pria yang datang dari ibu kota itu. Akan tetapi, setelah mendengar bahwa pria itu mengajukan perjodohan antara Wati dan anaknya, Wati jadi kesal. Apalagi ternyata Kakek telah menyetujui tanpa meminta pendapat Wati. Ugh, Wati benar-benar marah sekarang!
Awas saja, Wati akan membuat hidup pemuda yang rupanya entah bagaimana itu sengsara! Memangnya enak dijodohkan?