Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Sering kali, lupa adalah nikmat Agar beban benak terangkat Dari segala yang tak ingin diingat
Jika ada bagian dari masa lalumu yang terlupa, masihkah engkau berusaha mengingatnya kembali, walau ternyata itu membuatmu terluka?
Nilam seorang gadis yang mengalami amnesia saat menjalani diklat pencinta alam. Begitu kondisi fisiknya pulih, memorinya pun kembali membaik. Namun, begitu ia menemukan buku hariannya, ia baru menyadari bahwa masih ada bagian dari ingatannya yang belum kembali. Tentang seorang lelaki spesial yang ia tidak ketahui siapa.
Nilam pun mulai menelusuri petunjuk dari dalam buku hariannya, dan bertanya pada teman-teman terdekatnya untuk mendapatkan jawabannya. Begitu ia bertemu dengan lelaki yang akhirnya diketahuinya bernama Alif itu, seketika segala kenangan tentangnya berkumpul kembali. Saat itulah Nilam menyadari dan lebih bisa merasakan bahwa memang sebaiknya ingatan tentang lelaki itu tetap terkunci di dalam benaknya.
Apa sebenarnya yang membuat Nilam ingin melupakan Alif? Lalu, bagaimana kelanjutan kisah Nilam bersama Alif? Apakah mereka akhirnya bisa bersatu selamanya?