Cuplikan Chapter ini
Namanya Endy Raesch pria paruh baya dengan sikap tenang dan bahasa tubuh aristokratik selalu mengenakan setelan jas Ermenegildo Zegna berwarna gelap dasi abu-abu perak dan sepatu kulit hitam mengilap yang selalu bersuara lembut ketika menapak lantai marmer Ia bukan wajah yang dikenal publik namun di balik layar tangan-tangan Endy menggenggam peta pasar saham seperti seorang dirigen mengatur orkestra Bursa bergejolak bukan karena berita tapi karena ia mengizinkan kekacauan itu terjad