Cuplikan Chapter ini
Jika kau terlahir miskin benarlah itu bukan kesalahanmuTapi kalau kau mati masih dalam keadaan miskin itu adalah kesalahanmuDi tengah panas terik yang hampir membakar kepala Ana berjalan pergi ke rumah Haikal hendak mengajaknya bermain bola di lapangan Tegar dan teman-temannya yang lain sudah menunggu di lapangan jadi Ana diminta menjemput Haikal bermain bersama mereka Tak butuh waktu lama bagi Ana untuk sampai di depan pintu rumah Haikal hanya sepuluh menit berjalan kaki dari lapan