Cuplikan Chapter ini
Jeffry tengah berbaring di tempat tidurnya sambil membayangkan wajah Hana yang begitu dekat saat mengobati pipinya yang lebam. Gadis itu terlihat lebih cantik jika dilihat dari dekat. Tiba-tiba saja lamunan pria itu terganggu oleh dering ponselnya. Jeffry segera meraih ponselnya, tertera nama Hana melakukan panggilan.“Halo, Jeff. Bisa kamu datang ke rumahku sekarang? Hubungan kita ketahuan. Papa dan Mama marah besar. Aku takut.”“Apa ketahuan? Baiklah, aku ke sana sekarang. Kamu nggak perlu