Cuplikan Chapter ini
ami atau lebih dikenal dengan nama Abu Nawas. Dengan lirih Naira menyairkan syair tersebut sambil mengelap jari-jari Wildan satu per satu."Fa hablii taubatan waghfirzunuubii fa innaka ghaafirudzdzambil ‘azhiimii, Dzunuubii mitslu a'adadir, rimaali fa hablii taubatan yaa dzaaljalaali,"Terhitung hampir sebulan, Wildan masih tak sadarkan diri. Kata dokter yang menangani, benturan pada kepalanya yang terlalu keras menyebabkan lambatnya respons kesadaran Wildan. Memang, keadaann.