Cuplikan Chapter ini
18 April 1979Dear DiarySyukurlah istri dan calon anakku selamat Badan ini masih lemas setelah apa yang sudah kulakukan Sampai Ibu tidak terima yang terjadi Santi datang juga menjengukku Dia duduk disebelahku Hanya memandangi saja kedua matanya berkaca-kaca Dia mencemaskankuSenyumnya tidak pernah memudar meski air matanya selalu menetes Dia seorang teman yang sangat tabahMas Radit bagaimana keadaanmu sekarang Ini kedua kalinya aku duduk di ruang pasien dalam rumah sakit