Cuplikan Chapter ini
Derit suara seperti gesekan antar kayu terdengar setiap kali aku mengubah posisi tidur dari terlentang berubah miring dan sebaliknya Sempat ada kekhawatiran tempat itu akan roboh tetapi aku tak punya pilihan lain Jika memaksa berbaring di lantai yang berkarpet plastik pun rasanya tak tega Binatang melata mungkin akan bersukacita menggerayangi tubuhku Bagaimana jika ada yang iseng jalan-jalan masuk ke lubang-lubang yang ada di tubuhku seperti lubang hidung lubang telingaSeperti beber