Cuplikan Chapter ini
Vania keluar dari dalam kamar mandi dengan mata sembab setelah menangis Ketika berada didalam kamar mandi kenyataan akan situasinya saat memukul mentalnya Dia telah kehilangan segalanya termasuk anjingnyaBerani Erick menjual mobil sport kesayanganku begitu saja tanpa penyesalan Vania berpikir apakah pria itu benar-benar sekejam ini atau dirinya yang sebenarnya belum terlalu mengenal ErickVania merasa seperti orang bodoh setelah jatuh cinta pada kebaikan palsu seseorang Sem