Cuplikan Chapter ini
Hujan turun deras sore itu Kota Bandung tenggelam dalam kabut dan genangan seolah menyuarakan isi hati Nayla yang sedang dilanda badai rasaDi meja kerja yang penuh tumpukan naskah Nayla menatap layar laptopnya kosong Tangannya diam di atas keyboard pikirannya melayang entah ke manaSebuah pesan masuk ke ponselnyagt ArgaAku di luar kantor kamu Boleh kita bicara sebentarHati Nayla mencelos Ia ragu Namun saat membuka tirai jendela dilihatnya Arga berdiri dengan payung hitam menat