Cuplikan Chapter ini
Apa Orangnya udah pergi seru Andrico geramPak Tedy menundukkan kepala takut melihat amarah Andrico Rasanya dia tidak bisa berhenti gemetaran jika Andrico sudah meninggikan suaranya seperti itu Andrico meremas kepalan tangannya seperti ingin meninju Pak Tedy meskipun tidak mungkin dia benar-benar memukul ajudannya ituKenapa Bapak nggak nahan dia Apa Bapak nggak tahu gimana susah payahnya saya buat balik ke Jakarta bentak Andrico lagiMaaf Tuan Saya juga nggak lihat psikote