Cuplikan Chapter ini
Melty terkejut Tubuhnya mendingin dan jantungnya berdegup kencang Wajahnya memucat Butter-butter itu berlumuran di seragam dan celemeknyaMelty berdiri di tengah-tengah kekacauan terdiam dengan air mata yang mulai mengalir deras di pipinya Sorot mata yang penuh harapan dan cinta kini digantikan oleh rasa putus asa dan kehampaan Momen ini seolah mengikat setiap detik ke dalam kenangan yang menyakitkan Setiap tetes butter yang tumpah seolah sebanding dengan setiap tetes harapan yang sir