Cuplikan Chapter ini
Beberapa hari kemudianElena mengernyit ketika menemukan ruang baca di lantai dua terbuka Lampunya menyala hangat dan di sana Arvan terlihat duduk bersandar di sofa dengan sebuah buku di tangannyaTanpa sadar langkah kaki Elena terhenti di ambang pintu Entah mengapa memperhatikan pria itu jadi hobi Elena saat iniMasuk saja Aku tidak menggigit ucap Arvan tanpa menolehElena mendesah pelan lalu melangkah masukAku pikir kamu tidak suka diganggu saat membacaAku tidak keberatan kal