Cuplikan Chapter ini
Suatu pagi sesuatu yang tak terduga terjadi Terdengar ketukan kencang di pintu rumah Among Inong segera membuka pintu dan terdiam sejenak memandang sesosok yang didepan pintu Disana berdiri sosok yang sangat dirindukan Boraspati anak hasian-nyaAmangoi anakhu hasianku rajangku tondi-tondingkuInong menangis Bahagia menyambut yang datang tersebutBoraspati dengan mata berkaca-kaca menatap rumah dan kampung halaman yang telah lama ditinggalkannya terlebih Inong yang telah melahirkan