Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Setelah Ludwig mati demi melindungi kembarannya, suasana kota Sucilangkung semakin mencekam untuk Putri Sofia, Lodewijk, Muhamed, Ilya, Tuan Wisnu dan seluruh masyarakat Kota Sucilangkung.
Tiga wanita haus darah anggota pasukan intelijen rahasia partai Neo-Nazi Belanda di Republik Indonesia Serikat mengintai dan mengancam keselamatan mereka layaknya kawanan serigala buas yang mengendap-endap, siap menerkam mangsa yang tak sadar akan keberadaan mereka. Sedangkan Putri Sofia dan teman-teman layaknya pemburu, siap menghadapi ancaman pasukan intelijen tersebut dengan senjata, rencana matang, dan tekad kuat yang mereka miliki.
Pertempuran antar kecerdikan pemburu dan kawanan serigala pun dimulai. Siapakah yang akan bertahan dalam permainan perburuan ini?
"Goed verloren, niet verloren; moed verloren, veel verloren; eer verloren, meer verloren; ziel verloren, al verloren.
Pepatah itu benar, aku tidak boleh kehilangan keberanian ku. Jika aku kalah di sini, maka semuanya akan kalah dan kehilangan. Aku takut, tapi aku harus menahannya." - Muhamed Sokolović