0
Peringatan
Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Batalkan
Lanjutkan →
Tutup
LOGIN
Username/Email/Nomor Telepon
Kata Sandi
Masuk
Buat Akun Baru
Lupa Sandi
DAFTAR ISI
#1
Sebuah Pertemuan
#2
Sesal
#3
Simbah Bisma
#4
Kata Bapak...
#5
Keputusasaan Arif
#6
Ketekunan, Bukan Bakat
#7
Recorder Baru
#8
Musik itu Menyenangkan
#9
Musik Bicara
#10
Bocah Prigel
#11
Izinkan Aku Selalu Menulis Puisi
#12
Janji
#13
Batas Mimpi
#14
Pertemuan Kembali
#15
Temani Aku
#16
Masa Depan April
#17
Cita-cita Orangtua
#18
Hanya Jatuh Cinta Saja, Kok
#19
Ada yang Salah?
#20
Sumber Semangat
#21
Pertunjukkan
#22
Namamu
#23
Menyerah?
#24
Murka
#25
Keputusan Berat
#26
Masihkah Kau Setia dengan Janjimu?
#27
Masa Depan
#28
Hidup tak Akan Pernah Mudah
#29
Mimpi Hanya untuk Pemenang, Bukan Pecundang
#30
Kangen
#31
Kamu Masih Punya Tekad?
#32
Selamatkan Aku!
#33
Jalan Seni yang Terjal
#34
Rahasia Tidur Ayem
#35
Pulang
#36
Profil Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Batal
Hapus
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Batal
Hapus
Alang
Bagikan
Fokus
Chapter #32
Selamatkan Aku!
Suka
Bagikan
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
'Edan kau, Lang, mencari belalang saja kau lakoni demi membeli recorder, tapi kesempatan baik semacam mendapat beasiswa malah kau lepas hanya karena seorang perempuan labil.'
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp38,000
‹
CHAPTER
SEBELUMNYA
CHAPTER
BERIKUTNYA ›
Sedang Dibicarakan
KALA ITU
The Diary of The Unlucky Boy : B-Side
Lo Siento, Te Amo
AYU SITA (Sepupuku Tercinta)
Sebuah Prank
Di Antara Bintang Di Langit
Lost and Fund
Stress
SURAT BIRU
Hari Raia