Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Jalan seni memang terjal. Meski berbekal tekad yang kuat dan kerja keras, Alang masih terseok-seok untuk menggapai mimpi sebagai musisi. Bapaknya bukanlah tipe penuntut, tapi ia menginginkan anaknya memiliki cita-cita yang membuat hidupnya lebih sejahtera dibanding kehidupannya sekarang.
Bapaknya hanyalah seorang tukang becak dan ibunya berjualan sayur di pasar pagi. Hobi dan cita-cita Alang dianggap Bapak sangat mahal dan tidak menjanjikan. Ada banyak kasus di kampungnya yang memberi contoh bahwa pekerja dan penikmat seni hanyalah pekerjaan tak jelas. Seni tak hanya membuat mereka melarat karena tak bisa memberi penghasilan yang layak, seni bahkan dapat membuat mereka bermasa depan suram hingga generasi berikutnya.
Alang ingin manut, tetapi ia juga tak bisa mengalihkan pikirannya ke selain menjadi seniman. Hanya ada dua pilihan: tinggal dan pergi untuk tak pernah kembali.