Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Simpang
8
Suka
11,699
Dibaca

Hal yang paling romantis dari hujan adalah kita berdua. Kita yang tengah berjalan tanpa arah membuat definisi hujan semakin indah. Aku memegang erat tanganmu dan kamu juga begitu.

"Tanganmu selalu menjadi tangan yang paling hangat ketika hujan. Aku suka itu." Kalimat yang tak sengaja keluar dari mulutku itu membuatmu tersenyum.

"Bukan tanganku yang hangat, tapi tanganmu." Kamu melepaskan genggaman tanganku. "Bahkan tidak hanya tanganmu yang hangat. Semuanya tentangmu itu hangat. Pelukmu, senyummu, kalimatmu..."

"Sudah, sudah. Jangan membuatku terus tersenyum. Kenapa kamu suka sekali membuatku salah tingkah?" Aku tertawa kecil lalu menggenggam tanganmu lagi. Namun, kamu melepaskannya.

Kita terus berjalan tanpa arah hingga kita tersesat. Aku menghentikan langkahku, tapi kamu tidak begitu. Setelah beberapa langkah lebih jauh dariku, kamu berhenti lalu membalikkan tubuhmu. Kamu tersenyum.

"Berbalik arahlah. Kamu sudah berjalan terlalu jauh."

Aku berjalan ke arahmu, tapi kamu segera menghentikanku. "Aku akan ikut denganmu. Jadi, berbaliklah," katamu.

Aku membalikkan tubuhku, berjalan beberapa langkah lalu berhenti. Aku menoleh ke belakang, tapi kamu sudah hilang. Mungkin aku yang selalu lupa kalau kamu itu pandai berbohong. Kamu bilang akan kembali, tapi kamu tidak. Tidak heran jika kamu bilang akan ikut denganku, tapi kamu tidak juga.

Aku menatap tanganku yang tadi kaugenggam. Tanganmu bahkan masih tetap hangat, meskipun tidak sehangat saat kita masih satu alamat. Sekarang tempat kita pulang sudah berbeda, tapi setidaknya kita masih saling ada, rasa kita masih sama. Dirgantara, sampai jumpa. Sampai jumpa di kehidupan selanjutnya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Simpang
iam_light.blue
Novel
Perjanjianmu Tahun Ini
Karine A.
Novel
Calon Imam
Fadhillah Hanum
Komik
Thank God It's You
Brun
Novel
BUMI SEMESTA
Bernika Irnadianis Ifada
Novel
Deep Down Inside
Pia Devina
Novel
Bronze
Why did You Come Back?
Miss Sarah
Novel
Cinta Di Negeri Ginseng
Rizka Novalia_1801
Cerpen
Bronze
Terbungkus dalam Sunyi: Mencintai Dalam Diam
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Novel
Bronze
Cinta Yang Hilang Di Era Reformasi
Yuyun Nurul Hidayati
Flash
Secret love
almirah Yuliyanti
Novel
Bronze
Did You See That?
Charansa
Novel
Bronze
Datang Untuk Meira
Dinyshu
Novel
Bronze
Dersik
Chika Manupada
Komik
Bronze
ME TO YOU
Lirin Kartini
Rekomendasi
Flash
Simpang
iam_light.blue
Flash
Broken
iam_light.blue
Flash
1 2 3 ... 10
iam_light.blue
Flash
Forget
iam_light.blue
Flash
(Bukan) Pulang
iam_light.blue
Flash
I'm Fine
iam_light.blue
Flash
Pelabuhan Terakhir
iam_light.blue
Novel
A Part Of Earth
iam_light.blue