Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Ulang Tahun
4
Suka
5,897
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Topi kertas berwarna biru muda ku letakkan di atas kepala. Jangan lupa ikat tali supaya tidak terjatuh. Ambil kue tart ukuran kecil.

"Happy birthday to me. Happy birthday to me...."

Mereka, yang duduk di sekelilingku, hanya memasang wajah datar.

“Kenapa? Ini hari lahirku di dunia, lho!”

 

Anak kecil yang duduk di seberang namanya Nana. Dia begitu menggemaskan hari ini. Dress berenda merah muda dengan topi rajut berwarna putih. Biasanya, dia ceria.

Aku mendekati adik kesayangan. “Nana, Nana. Senyumnya mana?”

Tidak ada jawaban. Ku dorong lekuk bibir Nana hingga tertarik ke atas. Mungkin dia lagi sedih.

 

Potong mulai dari icing, lalu turun hingga terpisah. Letakkan di piring kertas. Kue ini aku berikan ke orangtua. “Ayah dan Ibu, ini.”

Mereka hanya memandangku.

 

Baik lah. Waktunya makan. Gali hingga menyentuh bagian terbawah dan kunyah dengan pelan. Krim rasa mangga yang begitu pekat bercampur lembutnya kue cokelat.

 

Sisa krim ku colek dan tempel di hidung Nana. “Hahaha.”

Tiba-tiba, seseorang membuka pintu. Dia berbaju serba putih sedang membawa kotak. “Ngapain kamu sekarang? Sudah berapa kali aku bilang? Jangan berbuat sesuatu yang tidak jelas. Nanti pengunjung semakin takut ke kamu. Sepertinya, kamu perlu minum yang banyak hari ini.”

Ah, jangan usik!”

Dia menendang Ibu, melempar Ayah hingga terbentur tembok, dan memasukkan Nana ke dalam kotak besar.

“Santai. Tidur di sana.”

Nggak mau. Barusan makan.”

 

Perempuan dewasa itu mengangkat kedua lenganku dan menyeretku hingga ke kasur.

Nggak mau! Nggak mau!”

Dia duduk di samping. “Aku ada hadiah nih buat kamu.”

Gumpalan tisu memenuhi mulutku. Tabung kecil berujung jarum terdorong sampai ke dalam kulit. Entah cairan apa yang dia berikan. Kakiku menghentak ujung kasur. Orang lain yang berpakaian sama dengan dia berlari ke arahku dan memegang pergelangan kaki. Aku memandang langit yang semakin gelap.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Ulang Tahun
Galdev
Novel
Bronze
Dunia tanpa Suara
Aroem Aziez
Novel
Bronze
Dalam Semesta Jiwa
hyu
Novel
Bronze
Arihni
Irrionn
Novel
Bronze
Keris Puspa Dumilah
Nanang Hadi Sucipto
Flash
Petaka Pelet Kampung
Maldalias
Novel
Tetangga Keempat
Yunita R Saragi
Flash
Induk Semang
Laila Al Hasany
Novel
The Babad Noir Chronicles
Nikodemus Yudho Sulistyo
Flash
Invisible Prick
Syashi Ammar
Novel
The World of Crime : Fate
Arzen Rui
Cerpen
Andai Saja Kamu Cerita
Diano Eko
Novel
Bronze
Kill the Kunti
Tirani K. C.
Flash
Petrichor
Tiansetian
Novel
Artemis
Dyah Ayu Anggara
Rekomendasi
Flash
Ulang Tahun
Galdev
Flash
Panggilan
Galdev
Flash
Buku Hitam
Galdev
Flash
Jam
Galdev
Komik
Florilegium
Galdev