Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Payung
11
Suka
6,844
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ketika payung patah, sobek bahkan terbelah.

Tetes hujan merembes, membasahi, bahkan menggenangi.

"Kenapa Bu, kenapa kita tidak lari," tanya Dinar terisak.

Yang ditanya diam seribu bahasa, hanya menunduk menatap memar di lengannya yang sudah membiru.

***

Suara penyiar berita begitu antusias membacakan ramalan cuaca hari ini.

"Cuaca di kabupaten P cerah, tentunya kita bisa bersiap-siap melakukan aktivitas di luar, berlibur ataupun berkumpul dengan keluarga tercinta."

"Keluarga," kutuk Dinar, segera dia memindahkan saluran televisi dan melempar remote ke lantai.

Mendengar suara benda jatuh, Ibunya segera menghampirinya.

"Suara apa tadi?"tanyanya.

"Aku muak Bu, kenapa Ibu harus membiarkan payung yang sobek dan patah ini, sebagai tempat berlindung. Bukankah sebaiknya kita menggantinya dengan yang baru".

"Ibu bisa menjahitnya sayang," jawab Ibunya berlinang air mata dan menatap lekat mata anaknya yang masih berusia sepuluh tahun itu.

"Kelak kau akan mengerti," ucapnya dalam hati.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@ladymiahasneni : Hmmmmm
Rekomendasi dari Drama
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
Sofa tua
Ocha
Cerpen
Nostalgia 5 Langkah
Puan Purnama
Novel
Bronze
Lipstik ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Kisah Yang Tak Akan Pudar
Rosidawati
Novel
Bronze
Hi Cold Prince
Jalvanica
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Nyanyian Badai
Han Gagas
Novel
Bronze
Pada Sebuah Foto
Diani Anggarawati
Flash
Senjata Andalan
Mufidah Raihana
Flash
Broken Wedding
Binar Bestari
Novel
Bronze
Sesat Club
Nu
Novel
Bronze
Upon The Sorrow
Riski Nasution
Novel
Bronze
Adolescent Crash
DMRamdhan
Rekomendasi
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
MONYET DI POHON SAWIT
Miley Ann Hasneni