Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Payung
11
Suka
6,925
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ketika payung patah, sobek bahkan terbelah.

Tetes hujan merembes, membasahi, bahkan menggenangi.

"Kenapa Bu, kenapa kita tidak lari," tanya Dinar terisak.

Yang ditanya diam seribu bahasa, hanya menunduk menatap memar di lengannya yang sudah membiru.

***

Suara penyiar berita begitu antusias membacakan ramalan cuaca hari ini.

"Cuaca di kabupaten P cerah, tentunya kita bisa bersiap-siap melakukan aktivitas di luar, berlibur ataupun berkumpul dengan keluarga tercinta."

"Keluarga," kutuk Dinar, segera dia memindahkan saluran televisi dan melempar remote ke lantai.

Mendengar suara benda jatuh, Ibunya segera menghampirinya.

"Suara apa tadi?"tanyanya.

"Aku muak Bu, kenapa Ibu harus membiarkan payung yang sobek dan patah ini, sebagai tempat berlindung. Bukankah sebaiknya kita menggantinya dengan yang baru".

"Ibu bisa menjahitnya sayang," jawab Ibunya berlinang air mata dan menatap lekat mata anaknya yang masih berusia sepuluh tahun itu.

"Kelak kau akan mengerti," ucapnya dalam hati.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@ladymiahasneni : Hmmmmm
Rekomendasi dari Drama
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Novel
Bronze
KALA CINTA
Yeni Lestari
Novel
Negeri Fir'aun Dan Rujak Ibu
Rosikh Musabikha m
Flash
Bangun Pagi
Molena Banana
Novel
A Straight Rain: A Story about Their Gathering in Tokyo
Anis Maryani
Novel
Bronze
PATAH HATI SEORANG AKTIVIS
Embun Pagi Hari
Novel
Gold
KKPK Little Ballerina
Mizan Publishing
Flash
CURHAT
Embart nugroho
Flash
Nasihat terakhir
Gampil Saerupa
Novel
Bronze
Tiga Menara
Maulani Salim
Novel
Awan Tanpa Rupa
ANCALASENJA
Novel
Bronze
End Of Age ~Novel~
Herman Sim
Novel
ALEGRA
I | N
Novel
Bronze
Lipstik ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Filosofi Keluarga
Niken Ayu Winarsih
Rekomendasi
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
MONYET DI POHON SAWIT
Miley Ann Hasneni