Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Payung
11
Suka
6,985
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ketika payung patah, sobek bahkan terbelah.

Tetes hujan merembes, membasahi, bahkan menggenangi.

"Kenapa Bu, kenapa kita tidak lari," tanya Dinar terisak.

Yang ditanya diam seribu bahasa, hanya menunduk menatap memar di lengannya yang sudah membiru.

***

Suara penyiar berita begitu antusias membacakan ramalan cuaca hari ini.

"Cuaca di kabupaten P cerah, tentunya kita bisa bersiap-siap melakukan aktivitas di luar, berlibur ataupun berkumpul dengan keluarga tercinta."

"Keluarga," kutuk Dinar, segera dia memindahkan saluran televisi dan melempar remote ke lantai.

Mendengar suara benda jatuh, Ibunya segera menghampirinya.

"Suara apa tadi?"tanyanya.

"Aku muak Bu, kenapa Ibu harus membiarkan payung yang sobek dan patah ini, sebagai tempat berlindung. Bukankah sebaiknya kita menggantinya dengan yang baru".

"Ibu bisa menjahitnya sayang," jawab Ibunya berlinang air mata dan menatap lekat mata anaknya yang masih berusia sepuluh tahun itu.

"Kelak kau akan mengerti," ucapnya dalam hati.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@ladymiahasneni : Hmmmmm
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Can I?
Bluerianzy
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Novel
Bronze
Tentang Kisah Kita: Trilogi Novelette 3
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
BETTER HALF
KUMARA
Novel
Bronze
Ujung Tombak
Dzakayfat Aizawa
Flash
Teruntuk Jika
Racelis Iskandar
Novel
Langkah Cinta
YanuarSandieWijaya
Novel
Au dan Cintanya
Lisa Ariyanti
Novel
Terang Gelap Surya
heriwidianto
Komik
Nematode
A.B.O
Novel
Bronze
The Gapyear
Maria Kristi Widhi Handayani
Komik
Nilai
Mnemonik M
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Flash
Bronze
TERSESAT DI GANG YANG BENAR
Ari S. Effendy
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Rekomendasi
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
MONYET DI POHON SAWIT
Miley Ann Hasneni