Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Yang Berjalan di Tengah Malam
7
Suka
6,918
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Tengah malam yang sunyi akan semakin sepi dengan kehadirannya. Bahkan udara terasa berhenti mengalir, pun angin menolak meniupi dedaunan. Dia yang sosoknya tabu dibicarakan, berjalan tegap menyusuri jalanan yang panjang. Pandangannya likat menelisik tiap sudut gelap, menelanjangi temaram-temaram yang perlahan pekat.

"Kamu tahu, kan kalau dia tidak akan berhenti mencari? Jadi hindari bersitatap dengannya atau kamu akan mati." Ayah selalu berpesan begitu setiap kali aku akan bekerja shift malam.

"Itu hanya cerita bualan, Yah. Belum pernah ada yang bertemu dengannya." Ayah menggeleng.

"Belum pernah ada yang hidup setelah bertemu dengannya untuk menceritakan kembali."

Entah sejak kapan cerita anjing maut itu diembuskan. Katanya, kematian akan membayangi kita seperti udara saat bertemu dengannya pada tengah malam. Tak pernah ada yang tahu apa yang dicarinya, atau siapa? Aku memutuskan melepas bayangan cerita yang tak pernah terbukti itu hingga sosoknya menungguku di ujung jalan.

Rasanya aku ingin lari! Menghindar seperti kata Ayah. Tapi keberanian yang dipaksakan membawa kakiku berjalan ke arahnya. Hingga aku terpasung pada mata kelamnya yang pilu. Mata yang menarik banyak kepedihan dan kematian. Kepedihannya, kematianku.

Semua menghitam hingga kutemukan punggung Ayah di kejauhan.

"Ayah!"

"Kamu tak memedulikan nasehat Ayah." Jarak kami hanya selemparan batu, Ayah menatapku sedih.

"Tapi aku tidak mati, aku bisa bertemu Ayah!" Gelengan Ayah tampak berat.

"Ayah sudah bertemu dengannya."

Tidak!

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Aku ingat ceritanya Junji Ito soal si Peramal Tampan. Mereka yang ketemu bisa minta diramal, tapi bakal ada bayarannya: mati atau gila. Brrr..gak ada yg enak
Rekomendasi dari Horor
Flash
Yang Berjalan di Tengah Malam
lusi anda sudjana
Novel
Shaman Palakka
Raxl Sri
Flash
Sate Daging
Arlindya Sari
Flash
Bronze
Penulis Cerita Horor
bomo wicaksono
Cerpen
Bronze
Teka-teki Silang
Iena_Mansur
Flash
Bronze
A Mysterious Sign on A Red Sofa
Shabrina Farha Nisa
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Hamburg
Mizan Publishing
Novel
Cursed on the Witching Hours
Roy Rolland
Novel
Gold
Salon Tua
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
JERITAN HATI SANG KUNTILANAK
Triboy Mustiqa
Novel
Gold
Ghost Dormitory in Cairo
Mizan Publishing
Novel
Gold
The Ho[S]tel 2
Bentang Pustaka
Flash
Pondok Bulan
Dania Oryzana
Flash
Waktu
Dark Specialist
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Tanzania
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Yang Berjalan di Tengah Malam
lusi anda sudjana
Flash
seringai masa lalu
lusi anda sudjana
Flash
Kisah Sebelum Tidur
lusi anda sudjana