Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Virus
0
Suka
78
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

AKHIRNYA, setelah beberapa kali percobaan yang berujung kegagalan, Lom berhasil melipatgandakan diri. Jutaaan atau milyarankah jumlahnya kini? Ia tak tahu. Yang ia tahu, saat itu, ia bahagia bukan main. 

"Kusampaikan kepada kalian, aku adalah AKU yang pertama, sedangkan kalian adalah AKU YANG LAIN." Jangankan mereka, Lom sendiri tak paham dengan apa yang barusan ia sampaikan. 

"Intinya, kita ini semuanya adalah AKU," sambungnya, berusaha menjelaskan maksudnya secara lebih sederhana. Namun, tetap saja mereka kebingungan. 

"Baiklah. Sekarang, waktunya perayaan!" perintah Lom. 

Yeay!!! Mereka lalu melayang di udara, bersorak-sorai, merayakan hari penting itu. 

"Setelah perayaan usai, kita harus segera meninggalkan kota ini!" kata Lom kemudian saat mereka mulai kelelahan. 

"Kenapa, Tuan?" tanya salah satu dari mereka. 

"Tidakkah kau dengar? Orang-orang di kota kini sudah banyak yang mati karena wabah penyakit. Apa kau mau ikut mati konyol di sini? Aku sih ogah!" 

"Astaga! Sebaiknya kita pergi sekarang juga! Aku takut terjangkit!" 

Maka, dipimpin Lom, virus-virus itu pun pergi meninggalkan kota. **  

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Virus
Afri Meldam
Novel
Bronze
MUDRA
Mega Yohana
Flash
Monster1024
Art Fadilah
Novel
Lari, Sepak, Ulangi!
Ganik
Flash
Bronze
Cerita cinta santri PN
Irtafiul ulya
Novel
Bronze
The Story of Jawata: Manusia Setengah Peri
JWT Kingdom
Flash
Bronze
Pisau Dapur
Diba Tesi Zalziyati
Flash
Story of my life
Mesir Kuno
Flash
HITS
Affa Rain
Flash
iLeR Lu!
Zi Chaniago
Flash
Frustasi
Mahmud
Novel
Kelompok Sagitarius
Topan We
Novel
Gold
HYPNOSIS FOR CAREER
Mizan Publishing
Flash
Aksara Puisi
Ainun Zakiyah
Flash
Ukulele Ayah
Aniqul Umam
Rekomendasi
Flash
Virus
Afri Meldam
Flash
Bronze
Mantan Biduan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kereta Terakhir
Afri Meldam
Flash
Bronze
Isyarat Cinta
Afri Meldam
Flash
Bronze
Pohon Pemalu
Afri Meldam
Flash
Bronze
Buku Bertanda Tangan
Afri Meldam
Flash
Mimpi Jangkrik
Afri Meldam
Flash
Menonton Televisi
Afri Meldam
Flash
Bronze
Pacar Seorang Pesulap
Afri Meldam
Flash
Bronze
Aroma
Afri Meldam
Flash
Bronze
Gelas Kedua
Afri Meldam
Flash
Bronze
Untuk Sebuah Kecupan Hangat
Afri Meldam
Flash
Malam Naas
Afri Meldam
Flash
Bronze
Julia Mencari Popi
Afri Meldam
Flash
Gentayangan
Afri Meldam