Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Kepala
0
Suka
110
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sudah menjadi kebiasaanku, setiap kali memangkas rambut di kios cukur, aku akan menitipkan kepalaku di sana, sementara badanku kubawa berjalan-jalan keliling pasar. 

Ada banyak hal yang bisa kulakukan sembari menunggu tukang cukur selesai melaksanakan tugasnya. Kalau tidak ada kebutuhan dapur yang perlu dibeli, aku biasanya akan mengobrol dengan orang-orang yang kukenal di sana. 

Seperti siang ini, aku bertemu dengan Kif, teman lama yang sudah bertahun-tahun hidup tanpa kepala. "Terakhir aku bertemu dengannya saat aku masih di kota. Sekarang aku tak tahu kepalaku berada di mana," tutur Kif. "Kamu sendiri, kepalamu di mana?" 

"Tadi kutinggalkan di kios cukur. Rambutnya sudah harus dipangkas," jawabku. "O iya, sepertinya aku harus segera ke sana. Mungkin dia sudah lama menunggu!" 

Aku bergegas menuju kios tukang cukur. Seperti biasa, ia sudah tak ada lagi di sana. Dasar kepala bandel! Ia pasti ikut anak-anak begundal itu lagi merokok di belakang pasar! 

Tapi sungguh, aku terlambat menyadari bahwa Kif pulang sebentar ke kampung kami untuk mencari kepala baru dan melarikannya ke kota. * 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Kepala
Afri Meldam
Novel
Bronze
Dalam Semesta Jiwa
hyu
Novel
Died In The Secret Room
Adine Indriani
Flash
Aruna Mengerti
Art Fadilah
Novel
Gold
Fantasteen: Lucid Dream
Mizan Publishing
Novel
Hukuman Murid Ke - 38
Athiyah Nazifah
Novel
Landscape Juna
Nicanser
Novel
Gold
The Castle of The Carpathians
Mizan Publishing
Novel
Umbuk Umbai
Iyas Utomo
Skrip Film
The Incest
Kelana Kaheswara
Flash
Potret
Cheri Nanas
Novel
Deathskull
Rama Sudeta A
Novel
Behind The Window
Rayi Nanda Siti
Novel
Drag Out
Cumiplutoo
Novel
Gold
Frankenstein
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Kepala
Afri Meldam
Flash
Malam Naas
Afri Meldam
Flash
Bronze
Gelas Kedua
Afri Meldam
Flash
Bronze
Sebuah Rencana
Afri Meldam
Flash
Bronze
Untuk Sebuah Kecupan Hangat
Afri Meldam
Flash
Bronze
Aroma
Afri Meldam
Flash
Bronze
Rumah Ternyaman
Afri Meldam
Flash
Bronze
Mantan Biduan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Isyarat Cinta
Afri Meldam
Flash
Bronze
Ular
Afri Meldam
Flash
Bronze
Sampan Tua
Afri Meldam
Flash
Bronze
Seratus Tahun Kemudian
Afri Meldam
Flash
Surat dalam Botol
Afri Meldam
Flash
Lari Pagi
Afri Meldam
Flash
Bronze
Julia Mencari Popi
Afri Meldam