Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Bronze
Brandal yang tersakiti
1
Suka
415
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Suatu hari yang sial sekali bagi seorang pemuda, yang kulitnya terbakar terik panas matahari. Dia berada di tengah-tengah ramai masyarakat yang berkerumun, di persimpangan jalan.

Dia seorang anak muda tanggung, tangan terbelenggu...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Bronze
Brandal yang tersakiti
penulis kacangan
Komik
DY! Mr. Sleepyhead
Cindy Saraswati
Komik
Me With My Famous Sister
Intan Rahmadani
Flash
"Kehancuran Kelakar: Kejeniusan Kembar Alex dan Andy"
Maria Septian Riasanti Mola
Cerpen
Lestari Pedagang
Aviskha izzatun Noilufar
Cerpen
Gadai Emas Bonus Cerita
Malichatus Sa'diyah
Cerpen
Pulang
hyu
Cerpen
Celana Pensil
Feryan Christ Jonathan
Cerpen
Culture Shock! (Karna beda tetangga, beda pula aturan mainnya)
Estria Solihatun N
Cerpen
Tetangga Masa Elo?!
Venus
Komik
Bronze
AFTER 18
Agam Nasrulloh
Cerpen
Bronze
Kabur
Fazil Abdullah
Komik
Tolong Kami! Detektif Sekolah!
akanehikaru
Komik
Tomodachi
Author Tomodachi
Flash
Bronze
Kamis Menangis
Arif Holy
Rekomendasi
Flash
Bronze
Brandal yang tersakiti
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Gadis Gila dan Ajal
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Pergilah Kasih Kejar Keinginanmu
penulis kacangan
Flash
Bronze
Untuk sebuah senyuman
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Sebatang Kara
penulis kacangan
Flash
Bronze
Hantu koplak
penulis kacangan
Novel
Bronze
Kepompong
penulis kacangan
Novel
Tetangga Jangan Gitu
penulis kacangan
Flash
Bronze
Memadu kasih
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Kado untuk Ayah
penulis kacangan
Flash
Bronze
Hantu galau
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Perwakilan rindu di pelupuk mata
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Formalitas di atas ranjang
penulis kacangan
Flash
Bronze
Karena 271 Triliun
penulis kacangan
Flash
Bronze
Pocong lupa jati diri
penulis kacangan