Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Demi Adil yang Sulit Diraih
1
Suka
901
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kalau bukan lebaran atau idul adha, tiga orang di dalam rumah sederhana, yang atapnya hanya menunggu satu kali gempa bakal roboh, mereka tidak akan menyantap olahan daging-dagingan maupun ikan.

“Belum lebaran, Mak,” komentar Adil lirih.

“Weslah, dimakan aja!” Asri pun melahap paha ayam goreng, dengan menahan hatinya yang sakit banget.

“Dapet bonus apa dikasih sama bos di pasar?” tanya Samsul, suaminya yang malas kerja, 'pengangguran tingkat dewa'.

“Tinggal makan banyak nanya,” ketus Asri.

Seandainya Asri punya sedikit saja keberanian untuk mengambil keputusan, untuk kesehatan mentalnya, mungkin saat ini dia tidak akan duduk di hadapan anaknya yang sangat dia sayangi, tetapi Adil, jauh lebih dalam menyimpan kekaguman pada lelaki yang dianggapnya ayah terbaik, hanya karena selalu ada di kala Adil sedih maupun bahagia.

[]

Esok malamnya, Asri tengah berada di dalam kamar berbau penguk. Di atas ranjang kamar itu, lelaki gagah tengah telanjang bersimbah keringat. Lelaki itu memandang Asri yang tengah berganti pakaian.

“Nggak nyangka koe mau muasin saya, Sri.”

“Yang penting aku dapet duit darimu.”

“Kenapa tak dari dulu?”

Asri tak balas bicara, sebenarnya hampir bilang sesuatu, tetapi dia tahan. Pikirnya dengan duit yang dia dapat dari mantan kekasihnya yang tak pernah bisa move on, dia bisa membahagiakan anaknya dan bisa merebut hati Adil yang terlampau jauh diraihnya.

Tanpa banyak basa-basi, Asri pulang ke rumahnya. Ketika sampai dan masuk, Asri melihat Adil tengah tidur memeluk sang suami yang baginya tidak tahu cara menjadi pemimpin keluarga. Di sudut kamar, Asri menitikkan air mata karena merasa dirinya tidak akan pernah mampu merenggut hati anaknya. []

-TAMAT-

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Lupa pulang
naila holisoh putri nurj
Novel
Bronze
Melamar Guru Negeri
Mustofa P
Flash
Demi Adil yang Sulit Diraih
Athar Farha
Novel
Setitik Cahaya Yang Meredup
sandra firnawati
Novel
Aku Cinta Kamu
Viola khasturi
Novel
Bronze
Icy Miss Right
Momo
Novel
Bronze
Terbang ke Dasar Laut
Yesno S
Flash
Bronze
KOPI TERAKHIR BAPAK
Emma Kulzum
Flash
Bronze
Monyet Bersayap Kupu-kupu
Andriyana
Novel
Bronze
Asa dari Desa
Sutono
Cerpen
Bronze
SURAT UNTUK SURTI
Aji Nurhamzah
Novel
Bronze
Alabio
Yolanda putri manik
Novel
BANDARA CHANGI TUNGGU AKU 2
Iis Siti Napisah
Novel
Bronze
Diary Cinta Naelsa Macaca Lova
Niken Anggraini
Cerpen
Rawallangi, Si Gadis Angin
Foggy F F
Rekomendasi
Flash
Demi Adil yang Sulit Diraih
Athar Farha
Flash
Janji Kayu Manis
Athar Farha
Flash
Ritual Gerhana Bulan Merah
Athar Farha
Novel
ISSUES
Athar Farha
Novel
DIFFERENT
Athar Farha
Flash
Hadiah Bawang Bombai
Athar Farha
Flash
Di Kala Senja dan Sebelum Senja Datang Kembali
Athar Farha
Flash
Kilat Karma
Athar Farha
Flash
Tumbuh dan Bersenyawa
Athar Farha
Novel
Panduan Menjadi Pelakor
Athar Farha