Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
0
Suka
945
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Batavia 1740

Burung merah kecil dalam sangkar emas itu menarik perhatian Mei Ling. Gadis berusia enam belas tahun bershio naga itu tak bosan-bosannya memandangi mata berbinar burung itu. Setidaknya, makhluk kecil ini adalah alasann...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fields of Blood
Mizan Publishing
Novel
Suara Sepatu Lars
Aldy Istanzia Wiguna
Novel
Gold
Death in Babylon, Love in Istanbul
Bentang Pustaka
Flash
Intuneric
Lili
Novel
Gold
Jack Ma
Noura Publishing
Novel
MAHAPRALAYA
Mega Yohana
Novel
Gold
Andai Aku Hidup Sekali Lagi
Mizan Publishing
Novel
Gold
Mau Jadi Apa
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Perempuan Sehabis Gelombang
Panji Pratama
Novel
Gold
Sejarah Islam yang Hilang
Bentang Pustaka
Flash
Ratu Charlotte
Donquixote
Cerpen
Henkjan & Hantu Pabrik Gula (2)
𝔧 𝔞 𝔫 𝔱 𝔢 .
Novel
Bronze
Gadis Tanpa Jiwa
Husni Magz
Rekomendasi
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Hitam Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani