Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Aku mengajak tukang ojek sepeda itu makan bersama di hotel mewah.
"Bapak pilih saja yang paling enak, saya yang bayar," kataku.
"Saya minum kopi susu saja. Sudah 20 tahun saya nggak meminumnya," jawabnya.
Setelah habis, kutawari segelas kopi susu lagi dan menu yang lain. Lalu dia berujar,"Yang enak dan nikmat itu yang pertama, Pak. Yang kedua dan seterusnya adalah rakus."
Tak hanya sekali Houtman Z. Arifin meresa tercerahkan oleh orang-orang yang dia bantu. Baginya pengamen cilik, tukang ojek sepeda, dan orang cacat yang dia temui di jalan adalah guru kehidupan. Berbagi dengan sesama adalah sumber kebahagiaan yang besar dalam hidupnya.
Buku ini merupakan kumpulan kisah yang di susun Houtman Z. Arifin kala dirinya tengah bergelut dengan kanker darah. Ajal memang telah membubuhkan titik bagi napasnya, tetapi tidak bagi inspirasinya.
"kumpulan kisah reflektif ini adalah hadiah Pak Houtman untuk pembaca. Tak hanya harus dibaca, tetapi juga diambil inspirasinya ."