Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
0
Suka
1,744
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Mantan kekasihku di klub pecinta laut semasa kuliah dulu adalah calon istri atasanku di partai.

Tepatnya istri keduanya.

Tepatnya, istri keduanya setelah mantan kekasihku itu berhasil menyingkirkan istri pertama atasanku.

"Tolong kam...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Kuntilawati
Jessica Sirena
Novel
Jangan Menangis, Ini Semua Hanya Mimpi
Sahrun Rojikin
Skrip Film
Aku Wanita
zae_suk
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Novel
Bronze
HIDUP TAK SEBERCANDA ITU
Adji Sukman
Novel
Bronze
Kana
Halimah tusakdiah
Novel
Bronze
Sang Penari
Blue Sky
Novel
Bronze
Lukisan Jiwa Raga
DAMAIZANNE
Novel
Bronze
10% : Sepuluh Persen
Hendra Setiawan
Novel
Bukan Salah Ibu
Hardy Zhu
Novel
DARMA INDAH
Aditya Maulana Yusuf
Novel
Heart Disease At Love
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Skrip Film
TERNAMA NAMA
M Teguh Gumilar
Cerpen
Dia yang Memandang dari Seberang
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Hari Bersama Raka
Mittah Latif
Rekomendasi
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Flash
Bronze
Bola itu Bulat
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani