Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
0
Suka
2,108
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di sudut alun-alun Kota Barat, Patmo dan Rumijan duduk di becak masing-masing. Patmo bercerita tentang masalah yang sedang dihadapinya. Rumijan menyampaikan beberapa saran, tetapi Patmo selalu menyanggah. Rumijan kesal lalu member...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Novel
Dear Keyla
Prisda Tri Syamiati
Skrip Film
O.L.D (Obsessive Love Disorder)
pamela ayesma
Flash
Selamat Tahun Baru!
Reyan Bewinda
Novel
Bronze
Si Cantik
Hermawan
Cerpen
Perempuan Itu
Yuli Harahap
Novel
Bronze
CERMIN DARI TIMUR
Greace Lee Mayer Ectas Latul
Novel
Bronze
Among 1998
Ira Madan
Novel
Time For Us
Pratiwi_Hwang
Novel
Bronze
Mengikat Irama Jiwa
Rosidawati
Cerpen
Bronze
Rahasia Sang Pemimpi Wajah
Irvinia Margaretha Nauli
Novel
Mocca untuk Senja
Lea Effreta Immanuel
Flash
Sepadan
DMRamdhan
Novel
NAMIDA
Didik Suharsono
Novel
Bronze
Tentang Kisah Kita: Trilogi Novelette 3
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Flash
Cinta di Ujung Lidah
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Istri Pengarang
Sulistiyo Suparno
Flash
Melupakan Lucky
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Hantu Bosan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gagal Jadi Tentara
Sulistiyo Suparno
Flash
Jalan Pintas
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Beruang Lapar
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno