Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
0
Suka
767
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Penjudi itu telah pulang! Seseorang melihatnya turun dari angkutan umum di pertigaan desa, berjenggot dan bercelana panjang cingkrang. Beberapa pemuda dan lelaki dewasa telah berkumpul di gapura dusun, bersiap menghadang penjudi itu agar tidak memasuki Dusun Kamulyan.

Hendra Budiman mengetahui kepulangan penjudi itu dari Rahman, Kepala Dusun yang masih muda, pada Minggu pagi, ketika dirinya sedang berkutat dengan laptop menyelesaikan tulisan untuk blog pribadinya.

“Cepatlah, orang-orang sudah berkumpul di gapura dusun,” kata Rahman.

“Untuk apa aku ke sana?”

“Ikut saja. Mungkin kehadiranmu sangat penting!”

Tanpa sempat mematikan laptop, belum juga mandi dan sarapan, Hendra berjalan gegas mengi...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Sinopsis: Hendra Budiman bersahabat dengan Nasib Subono sejak kecil. Sejak kecil pula Nasib gemar berjudi, hingga sering bikin kisruh di keluarga dan warga sekitar. Suatu kali, Hendra bertemu lagi dengan Nasib setelah berpisah sekian lama. Nasib mengaku pernah berdoa ketika masih menjadi penjudi. Apa doa Nasib?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Kabel Ingatan
F Daus AR
Novel
Bronze
Candera Mata
Silvia
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
The Grand Sophy
Noura Publishing
Novel
Kanekes dan Peliput Seba
Sarah Nurul Khotimah
Novel
Gold
PBC My Brother and A Flower
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Setinggi Puncak Sumatera
intan elsa lantika
Novel
Bronze
Bu Daode De Minzu
ANINZIAH
Novel
Bronze
Incredible
Lia indah farchah
Novel
Just A Moment
Naa Ruby
Flash
Pikiran Konyol
bybellè
Novel
Bronze
Secercah Asa
Corla Lums
Cerpen
Ampun Tetangga
Winter
Novel
Bronze
Memoar
Kurarin Arin
Flash
Jantungku Berdebar
Cheri Nanas
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gagal Jadi Tentara
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menari Bersama Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Flash
Jodoh di Balik Pintu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
"Tolong, Sembelih Saya!"
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno