Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Bebek bertelur emas
3
Suka
1,969
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dion memelihara seekor bebek, yang dia beri nama sio.Jika sio lapar mulutnya nyosor ke kaki Dion.

Makanan sio beda dari bebek biasa, ia memakan vitamin B, minumannya jamu luwak pahit.

Dion : " Sio kenapa kamu belum bertelur? "

Sio : " karena cuaca hari ini tidak bersahabat "

Dion : " Apa telur kamu bercangkang emas sio? "

Sio : " Of course Dion "

Dion kali ini berfikir berbeda, gold?

Dia akan menjadi orang terkaya di desanya bila menjual telur masnya ke toko gold.

***

Akhirnya sio bertelur emas (golden), Dion matanya melotot seakan tidak percaya yang dilihatnya, telur itu berbentuk bulat sangat bulat seperti bola dunia (globe).

Mimpinya jadi kenyataan ia akan menjadi Richest didesanya.

Selesai....

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@egidperdana89 : Yes broπŸ‘†
mimpi jadi nyata. πŸ˜‚
Rekomendasi dari Misteri
Novel
My roommate
Garis pensil
Novel
Bronze
My Fair Rebelle
DMRamdhan
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Flash
"Jadi" Hamil, Enggak?
Andriyana
Flash
Apple
Fann Ardian
Cerpen
The Writer
Rama Sudeta A
Flash
Sang Rembulan
Dhea FB
Novel
Bronze
LALANG
Nurbaya Pulhehe
Novel
Bronze
Berteman dengan Sepi
Hasan Ali
Cerpen
Bronze
Dunia Leonor
Keefe R.D
Cerpen
Bronze
Kiamat
hyu
Novel
Bronze
Love Freak
Faisal Ridha Dmt
Flash
Bronze
Keluarga
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Our World
Shofiyah Azzahra
Cerpen
Pengertian yang Tak Mudah
Fazil Abdullah
Rekomendasi
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Flash
Orang gila
Mahmud
Flash
Fenomena alam
Mahmud
Flash
Cincin batu akik
Mahmud
Flash
Heaven
Mahmud
Flash
Pesawat tanpa pilot
Mahmud
Flash
Ketiban rezeki
Mahmud
Flash
Cinderella
Mahmud
Flash
Buah tangan
Mahmud
Flash
Penulis profesional
Mahmud
Flash
Kucing tetangga
Mahmud
Flash
Hujan
Mahmud
Flash
Surat cinta untuk tuhan
Mahmud
Flash
Ustadz impian
Mahmud
Flash
Dora dan emon
Mahmud