Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Apple
0
Suka
4,447
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Mr. Rabbit pergi ke hutan untuk mengumpulkan buah dan biji-bijian. Pagi tadi, Mrs. Rabbit memberitahunya bahwa dia akan memasak sup wortel dengan biji kenari untuk makan malam. Jadilah Mr. Rabbit membawa tas keranjang besarnya siang ini, ia berniat untuk berkunjung ke perkebunan milik seorang petani muda yang ramah dan baik hati.  

Saat perjalanan pulang, Mr. Rabbit melihat sesuatu yang menarik perhatiannya, berwarna merah dan mengkilap di antara semak-semak. Ia menyingkap dedaunan dengan kaki depannya yang berbulu, menemukan sebuah apel kecil, yang tidak terlalu kecil, tergeletak di atas tanah. Buah apel itu cantik sekali, berwarna merah ranum dan dalam bentuk yang sempurna.  

Makan aku.    

“Mengapa kau ingin dimakan?” tanya Mr. Rabbit kemudian.            

Tidak ada jawaban. Keadaan tetap tenang di sekitarnya, apel itu tidak bergerak.

“Mungkin aku hanya berhalusinasi.” gumam Mr. Rabbit pada dirinya sendiri. Ia mengambil apel itu dan menaruhnya ke dalam keranjang, lalu kembali melanjutkan perjalanan pulang.      

Satu hal yang tidak Mr. Rabbit ketahui adalah, bahwa apel yang baru saja dipungutnya itu tidak sengaja terjatuh dari keranjang rotan seorang nenek-nenek tua, yang hidup di sudut hutan yang paling gelap dan sunyi. 

Setibanya di rumah, Mr. Rabbit meletakkan seluruh belanjaannya di atas meja kayu panjang, termasuk buah apel itu. Ia menyimpan tas keranjangnya di dapur dan pergi ke halaman depan rumahnya.            

Baby Rabbit, yang masih sangat muda dan penuh rasa ingin tahu, melompat-lompat kecil menuju meja kayu. Ia melihat buah apel yang berkilau, halus, dengan warna yang ranum. Apel itu menggodanya. Makhluk apapun tidak akan bisa menahan godaan dan keindahan seperti itu. Baby Rabbit bisa melihat pantulan wajahnya di badan merah apel yang mengkilap.  

Baby Rabbit mengambil apel itu dengan kedua kaki depan kecilnya, ia mengendus-endus buah itu. Aromanya memikat. Baby Rabbit menggigit apel itu, ia mengunyahnya.

Apel, buah paling mencurigakan.

Dan menelannya.       

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Apple
Fann Ardian
Novel
News Hunter
Tiara Elsabila
Flash
Tim Bureau - Dua Sisi Cermin
KOJI
Flash
Bronze
The Quantum Chronicles: Gateway to Infinity
Maria Septian Riasanti Mola
Flash
Kalian Seharusnya Suka Dengan Cerita Ini
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Cerpen
Bronze
Kiamat
hyu
Flash
Tidak Ada Salahnya Untuk Berteori
Aurelia Joelyn Angdri
Novel
Bronze
Limit: Rahasia Si Pencuri
Syafira Muna
Novel
SANG PELAHAP JIWA
Emma Susanti
Cerpen
Bronze
Misunderstanding
Aijin Isbatikah
Cerpen
Bronze
ME?!
Amelia Zahra Khairunisa
Novel
Bronze
Sabtu Malam Lisa
Listian Nova
Flash
Di Sebuah Hutan
Sena N. A.
Novel
Bronze
Raungan Di Sebuah Villa
Mfathiar
Flash
Api yang Berdamai dengan Hujan
Ravistara
Rekomendasi
Flash
Apple
Fann Ardian
Novel
Bronze
Intact Yet Broken
Fann Ardian
Flash
Amor dan Fati
Fann Ardian
Flash
Bad Breath
Fann Ardian
Flash
Text Message
Fann Ardian
Novel
Bronze
Yeti and Other Hudgemoors Stories
Fann Ardian
Novel
Bronze
Lyra and The Moon
Fann Ardian
Novel
A Gift For Everyone
Fann Ardian
Flash
Sebatang Rokok
Fann Ardian
Flash
Nice Little Twists
Fann Ardian
Flash
Reminisce You, Rossi
Fann Ardian
Novel
Bronze
Going To New Jersey, Meet The Jersey Devil
Fann Ardian
Novel
Bronze
Do You Believe In Loch Ness Monster?
Fann Ardian
Flash
Sayonara!
Fann Ardian
Novel
Fachri and The Sun
Fann Ardian